VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Air terjun Cunca Lolos merupakan salah satu obyek wisata yang berlokasi di Kecamatan Sano Nggoang, tepatnya di Desa Wae Lolos, Kabupaten Manggarai Barat yang dinilai harus lebih ditata agar lebih menarik dan banyak dikunjungi.
Seperti pendapat berbagai pihak menilai Kabupaten Manggarai Barat belum siap bersaing dalam bidang pariwisata. Bahkan selama ini daerah yang dijuluki destinasi super premium itu seakan tidak punya arah kebijakan pariwisata yang jelas.
"Jika sektor pariwisata di Kabupaten Manggarao Barar dapat dikelola secara baik, pariwisata dapat menjamin kelestarian alam dan budaya, serta penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal,"tegas Donatus Matur, Pengurus Asita Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu (1/10/2022) sore.
Baca Juga: Desa Wisata Butuh Sentuhan Teknologi Informasi
Don Matur menyebut, bahwa obyek wisata air terjun di Desa wisata Wae Lolos memliki potensi dalam menghasilkan PAD Manggarai Barat yang dimana ada prioritas pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barar yaitu pembangunan desa wisata.
"Kami yakin desa wisata memiliki potensi dalam meningkat PAD Manggarai Barat, mengingat salah satu prioritas pembangunan di Manggarai Barat itu Pembangunan Desa Wisata dan Infrastuktur Wisata," ucapnya.
Ia mengaku, masalah yang masih dirasakan oleh pengelolah desa wisata, yaitu implementasi pemasaran yang masih belum terarah, masih rendahnya inovasi pemberdayaan lingkungan dan pengukuran dampak ekonomi yang belum terdata dengan baik.
Baca Juga: 4 Kecamatan Belum Penuhi Kuota, Bawaslu Manggarai Barat Perpanjang Pendaftaran
Ini bisa dilihat dari apa yang akan ditawarkan untuk pariwisata di Manggarai Barat, apakah destinasi wisata alam, kuliner, edukasi, olahraga, bisnis atau budaya. Konsep ini yang harus diperjelas,"ujar Don Matur.
Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo, Ignasius Suradin
mendorong kepada Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan untuk membuat DED secara keseluruhan dari penataan destinasi wisata di Desa Wisata di tahun 2022.
"Kami mendorong kepada pihak terkait untuk membuat DED secara keseluruhan di tahun 2022, syukur kalau bisa masuk kedalam anggaran murni kalau tidak kedalam anggaran perubahan," tutupnya.***