VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT-Suzuki East Marine salah satu unit bisnis dari PT. Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menangani penjualan produk Outboard Motor (OBM) atau mesin tempel kapal di Indonesia membuka diler baru di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Diler itu nantinya menjual mesin kapal bermerek Suzuki dan perlengkapan keselamatan kapal.
Grand Opening Suzuki East Marine dilaksanakan pada Sabtu (17/9/2022) di pusat penjualan perlatan mesin Kapal Suzuki dan perlengkapan keselamatan kapal yang berlokasi di Kampung air, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo.
Turut hadir President Direktur PT.Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama, Depertement Head Suzuki Autboards Motors, Ikeda dan Kepala Dinas Peikanan dan Kelautan Kabupaten Mabar, Yeremias Ontong serta pemilik kapal wisata di Labuan Bajo.
Baca Juga: PMI Manggarai Barat Simulasi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor
Direktur East Marine Labuan Bajo, Rina Seriwati menyampaikan, diler East Marine Labuan Bajo akan melayani service dan penyedian suku cadang untuk mesin Suzuki autboards Motor atau mesin kapal wisata atau kapal nelayan yang bermerek Suzuki. Diler ini akan melayani 3S (Sales, Service dan Spareparts) untuk produk mesin Suzuki autboards Motor atau lebih dikenal mesin temple Suzuki.
Ia mengaku, Suzuki East Marine hadir di Labuan Bajo agar dapat memenuhi kebutuhan mesin,service dan sparepart Suzuki.Apalagi jumlah pemakai dan jumlah mesin yang ada di Labuan Bajo dan wilayah lainnya di Pulau Flores terus meningkat.
Sehingga kebutuhan akan sales,service dan Sparaparts ikut meningkat. Dengan kehadiran East Marine Akan membantu para pemakai Suzuki Marine di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Baca Juga: Masyarakat dalam Kawasan Hutan Mbeliling Gelar Rakor
“Kami sangat berharap kehadiran Suzuki East Marine di Labuan Bajo benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Labuan Bajo lebih khusus masyarakat local yang sudah bergelut bisnis di usaha sector perjalanan wisata dengan kapal wisata,’’harap Rina.
Assitent To Depertement Head Suzuki Autbords Motor PT.SIS, Leo Wijaya mengatakan, Labuan Bajo tiga tahun terakhir mengalami kemajuan sector pariwisata. Pengusaha asal Jakarta dan Manggarai Barar sendiri membuka usaha di sector perjalanan wisata laut.
Perariran Labuan Bajo memiliki puluhan spot wisata yang ramai dikunjungi oleh ratusan wisatawan setiap hari. Sehingga wilayah Labuan Bajo merupakan salah satu pasar yang penting bagi Suzuki Marine. Apalagi Labuan Bajo sebagai wilayah kepulauan, sehingga kondisi ini mendorong tumbuhnya sektor transportasi laut.
“Melihat potensi yang besar itulah kami membuka outlet baru disini, semoga kehadiran dealer ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat Labuan Bajo dan kabupaten lainnya di NTT akan produk-produk unggulan Suzuki Marine,” kata Leo Wijaya.
Baca Juga: Macang Pacar Dapat Proyek Puskesmas Pariwisata
Ia mengatakan, Suzuki East Marine Labuan Bajo dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kebutuhan mesin tempel Suzuki Marine. Fasilitas seperti tempat pameran produk dan workshop servis telah memenuhi standarisasi dari PT SIS.
Dengan dibukanya Suzuki East Marine Labuan Bajo di Labuan Bajo dapat menambah jangkauan Suzuki Marine di Indonesia. Saat ini Suzuki Marine telah memiliki total 11 diler yang tersebar di seluruh Indonesia. Diler-diler ini telah memiliki banyak konsumen tetap yang bergerak dibidang transportasi laut dan nelayan untuk menangkap ikan.
President Direktur PT.Suzuki Indomobil Sales (SIS), Seiji Itayama berharap, selain berkembang di Labuan Bajo, apa yang dijual di Suzuki East Marine Labuan Bajo dapat bermanfaat bagi nelayan dan pelaku bisnis sector perjalanan wisata didalam perairan Labuan Bajo. Pihaknya menargetkan dalam beberapa tahun kedepan akan membuka Suzuki East Marine di Kota Kupang dan Ende.
Baca Juga: Ruas Jalan Menuju Obyek Wisata Buruk
“Berapa tahun kedepan kita juga akan membuka Suzuki East Marine di Kabupaten Ende dan Kota Kupang. Dua Kabupaten itu memiliki kapal nelayan bermerek Suzuki. Kita ingin membantu nelayan di NTT yang bergerak dibidang usaha sector laut seperti perjalanan wisata dan nelayan untuk menangkap ikan,’’ ujar Seiji Itayama.***