VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT-Stok Gula pasir di wilayah Manggarai Barat pada bulan September 2022 kosong dan sangat terbatas.Harga gula pasir diwilayah itu masih tinggi. Masyarakat berharap ada operasi pasar gula untuk menekan harga. Saat ini harga gula pasir dijual antara Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu per Kilo Grma (Kg) dari sebelumnya Rp 15 ribu per Kg.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat, Fatinci Reynilda , Senin (12/9/2022) mengungkapkan, saat ini pasar dan mini market di Labuan Bajo dan sekitarnya tidak memiliki stok gula pasir. Bahkan, kekosongan stok gula pasir tidak hanya terjadi di Labuan Bajo, tetapi di wilayah pedesaan.
Ia mengaku, kondisi Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Manggarai Barat sangat stabil, hanya Gula pasir yang mengalami keterbatasan peredaran dan stok kosong.
"Khusus Sembako, Manggarai Barat saat ini mengalami kekosongan Gula Pasir.Sehingga pedagang kecil dan besar menaikan harga Gula Pasir mencapai Rp 18 Ribu per Kilo Gram (Kg)," ujar Fatinci
Baca Juga: Anggota DPRD Dorong Pemkab Manggarai Barat Berantas Stunting
Fatinci mengaku, berdasarkan pantauan instansinya di sejumlah pasar inpres di Kabupaten Manggarai Barat, terjadi kenaikan harga gula pasir. Jika biasanya harga normal gula pasir Rp 12 ribu per Kg, kini menjadi Rp 18 ribu.Imbas kekosongan stok gula pasir sehingga membuat kenaikan harga gula pasir.
Akibat kekosongan stok Gula Pasir tersebut, membuat Bulog Labuan Bajo akan melakukan pengendalian harga di pasaran melalui pasar murah. Dirinya mengaku kekosongan stok gula pasir sudah terjadi sejak awal Agustus 2022.
"Bulog Labuan Bajo akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk melakukan pasar murah.Bulog Labuan Bajo saat ini sudah mendapat pasokan 25 ton.Rencananya dalam waktu dekat Bulog akan lakukan pasar murah,"kata Fatinci.
Sementara,Kepala DinasPerindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Barat, Gayetanus Danggur mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan Bulog Labuan Bajo melaksanakan operasi pasar (OP) gula pasir di Labuan Bajo agar harga kebutuhan pokok itu tetap stabil. Menurut rencana operasi pasar gula pasir sebanyak 25 ton.
Baca Juga: Dinas PMD Manggarai Barat Dorong Desa Bentuk BUMDes
Ia mengatakan, harga gula pasir putih saat ini sudah mencapai Rp 20.500 per kilogram.Sementara harga standar hanya Rp 20 Ribu -Rp 22.000 per kilogram.
Kenaikan harga gula ini disebabkan kekosongan stok gula pasir di Manggarai Barat kemudian dimanfaatkan oleh pedagang besar.
Ia mengatakan, dengan adanya kenaikan harga gula pasir itu sehingga operasi pasar gula pasir dinilai penting untuk dilakukan agar harga gula pasir dan kebutuhan pokok lainnya tidak naik.Oleh karena itu, operasi pasar gula pasir itu akan dilakukan bersamaan dengan operasi beras murah.
Untuk jadwal operasi pasar gula pasir dilakukan di depan Kantor Bupati Manggarai Barat dalam waktu dekat.
Menurutnya, harga gula pasir baik putih dalam kegiatan operasi pasar akan dijual seharga Rp 15 ribu per kilogram. Jatah pembelian gula untuk rumah tangga dibatasi sebanyak lima kilogram yang dikemas per satu kilogram.Sedangkan untuk pengecer diperbolehkan membeli hingga 20 kilogram dengan harga ecer sama yakni Rp 15 ribu per kilogram.
Gayetanus mengaku jika para pengecer ingin membeli gula pasir dalam jumlah yang besar, pengecer dapat mengambil langsung di gudang Bulog di Labuan Bajo dalam bentuk karung, satu karung berisi 50 kilogram dengan harga Rp 15.000 per kilogram.Untuk menekan harga gula pasir dan beras di pasar, Pemkab Manggarai Barat bersama Bulog akan terus melakukan operasi pasar gula pasir di Labuan Bajo.
Baca Juga: Bangun Ekonomi Harus Sinergi dengan Dunia Usaha
Anggota DPRD Manggarai Barat,Wilibrodus Syukur meminta kepada Pemkab Manggarai Bara terus melakukan intervensi atau menekan harga gula yang saat ini mulai mengalami kenaikan dan kelangkaan dipasar dan lapak.Salah satu langkah yang harus dilakukan dengan operasi pasar yaitu menggelar pasar murah di seluruh pasar di wilayah Manggarai Barat.
"Dinas Perindag Manggarai Barat harus segera melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik bulog dan para pedagang untuk menggelar pasar murah tersebut, sehingga harga gula kembali normal dan tidak langkah lagi," ujar Wili Syukur.***