Dinas PMD Manggarai Barat Dorong Desa Bentuk BUMDes

- Minggu, 11 September 2022 | 20:31 WIB
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Manggarai Barat,Melkior Nurdin (victorynews.id/SATRIA)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Manggarai Barat,Melkior Nurdin (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Manggarai Barat mendorong desa yang belum membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk segera membentuk. Sebab tercatat hingga saat ini terdapat 25 desa dari 164 desa se Kabupaten  Manggarai Barat yang belum membentuk BUMDes dengan berbagai permasalahan masing-masing desa

Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Barat, Melkior Nurdin, Minggu (11/9/2022) menjelaskan, BUMDes merupakan lembaga ekonomi yang berada ditingkat desa,melalui BUMDes seluruh potensi yang dimiliki oleh desa akan dikelolah oleh BUMDes. Sehingga sangat penting terbentuknya BUMDes di desa.

Ia mengatakan, BUMDes dapat menjadi pilar ekonomi desa.Apalagi salah satu tujuan pembentukan BUMDes adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.Serta kehadiran BUMDes adalah demi optimalisasi aset desa untuk kegiatan ekonomi lokal menjadi lebih bermanfaat.

Baca Juga: Masalah Utama Manggarai Barat Akan Segera Dibenahi

Sehingga melalui pemanfaatan yang optimal ini oleh BUMDes dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat desa.

Melkior Nurdin mengaku, Dinas PMD Kabupaten Manggarai Barat  juga terus menginventarisir permasalahan dan kendala pembentukan BUMDes untuk penyelesaian masalah. Seperti kampung-kampung di Kabupaten Manggarai Barat yang permasalahan terbesarnya lebih diakibatkan minimnya jumlah penduduk perdesa.

Meski demikian pihaknya akan terus mendorong desa di Kabupaten Manggarai Barat segera membentuk BUMDes sebagai salah satu usaha bersama masyarakat desa dalam menggerakan perekonomian desa

"Mau didorong seperti apa juga kalau jumlah penduduknya sedikit, susah cari SDM yang mau jadi pengelola BUMDes, mereka lebih memilih kerja di perusahan swasta atau merantau, " tutur Melkior Nurdin.

Ia menambahkan, BUMDes juga untuk mengembangkan rencana kerja sama usaha antardesa bahkan dengan pihak ketiga,menciptakan peluang dan jaringan pasar, membuka lapangan kerja dan untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).Ada enam prinsip dalam pengelolaan BUMDes, yakni kooperatif, partisipatif, emansipatif, harus dikelola secara transparan, akuntabel dan sustainable.

Baca Juga: Bangun Ekonomi Harus Sinergi dengan Dunia Usaha

Melkior Nurdin mengaku, baru 25 desa yang sudah membentuk BUMDes.BUMDes yang terbentuk tersebut sudah menghasilkan PADes.Selama ini intansinya terus melaksanakan kegiatan bersama anggota BUMDes untuk meningkatkan kapasitas pengelola BUMDes baik direktur, penasehat, pengawas dan bendahara BUMDes agar dapat sikapi permasalahan dan kendala.

Harapannya BUMDes yang ada akan semakin berkembang dan menjadi pendorong kedulatan ekonomi desa.

"Perkembangan BUMDes sangat dibutuhkan mewujudkan kedaulatan ekonomi desa. Makanya kapasitas pengelolanya juga harus ditingkatkan," katanya.

Ketua BUMDes Kolarek di Desa Compang Kolang, Kecamatan Kuwus, Wiliandy Say menuturkan BUMDes Kolarek sejak 2017 lalu telah memproduksi gula merah dalam kemasan yang diberi nama Gola Kolang.BUMDes memilih mengembangkan "Gola Kolang" karena menghasilkan gula merah merupakan mata pencaharian turun temurun dari leluhur masyarakat Desa Compang Kolang.

Baca Juga: Masyarakat Diajak Jaga Labuan Bajo

Selain itu, produk warisan leluhur itu juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar Lokal, regional,maupun nasional kelak.Dirinya berharap Psmerintah Kabupaten Manggarai Barat didorong segera membuat aturan terkait penggunaan dana desa agar diarahkan memberikan porsi proporsional untuk permodalan BUMDes.

"Kita berharap ada semacam Surat Bupati untuk mengatur itu. Sebab kecenderungan desa memanfaatkan dana desa untuk pembangunan infrastruktur fisik, permodalan sisanya," ujar Wili Say.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

BRI Sumbang Mesin Kapal untuk Nelayan di Labuan Bajo

Rabu, 15 Februari 2023 | 11:06 WIB

Produktivitas Padi di 2022 Alami Kenaikan

Senin, 30 Januari 2023 | 14:44 WIB

Pendapatan UMKM di Kawasan TNK Belum Pulih

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:38 WIB

Asuransi JAGAwisata Beri Perlindungan Kepada Wisatawan

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:21 WIB

Petani Manggarai Barat Diminta Baca Peluang Pasar

Jumat, 27 Januari 2023 | 11:55 WIB

Pariwisata Manggarai Barat Diharapkan Bangkit

Sabtu, 21 Januari 2023 | 12:16 WIB
X