VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT-Harga bawang merah di Manggarai Barat, NTT belakangan ini terus mengalami peningkatan, khususnya di Labuan Bajo. Peningkatan harga bawang merah ini diduga akibat stok yang terbatas.
Pantauan Victory News di Pasar Rakyat Batu Cermin Labuan Bajo, Rabu (3/8/2022) harga bawang merah mencapai Rp 50 ribu per kilogram (kg).Sebelumnya harga bawang merah Rp 30 Ribu per kilogram, sedangkan harga bawang putih mengalami penurunan yakni Rp 40 ribu/kg.
Pedagang Pasar Inpres Batu Cermin,Paul Nanggu menuturkan, harga bawang merah terus naik sejak Juli 2022 lalu.Harga bawang merah naik lantaran stok bawang di pasar sangat terbatas.Apalagi sejak Mei 2022 lalu, bawang merah tidak masuk Labuan Bajo,lantaran kapal barang tidak masuk ke Pelabuan Labuan Bajo.
Ia mengaku, terpaksa menaikkan harga bawang merah karena modal untuk berdagang juga bertambah. Kenaikan harga bawang merah membuat pembeli mengurangi jumlah masyarakat untuk membeli bawang merah.
Baca Juga: Sampah Menumpuk di Pasar Rakyat Batu Cermin
"Pembeli juga kaget karena naiknya signifikan , jarang ada yang membeli dalam jumlah Kiloan, biasaya sekarang per butir.Harga bawang merah memang lagi naik sekarang, tapi harga bawang putih menurun. Mungkin karena stok bawang merah berkurang," kata Paul Nangu
Ia engatakan, harga bawang merah mengalami kenaikan secara bertahap dari Rp30 ribu/kg menjadi Rp 35 ribu/kg, kemudian Rp 40 ribu/kg menjadi Rp 45 ribu/kg, dan saat ini Rp 50 ribu/kg. Sedangkan harga bawang putih sebelumnya Rp 70 ribu/kg, turun menjadi Rp 40 ribu/kg.Dirinya mengalami kesulitan pasokan bawang merah saat pandemi corona.
Pedagang Pasar Inpres Batu Cermin,Siti Laila mengaku, saat ini harga bawang tersebut per karung dengan berat 20 kg sudah mencapai Rp 1 juta.
Padahal saat kondisi normal harga bawang itu antara Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per kilogram.Dirinya mendapat pasokan bawang dari Ruteng,Kabupaten Manggarai.Biasanya pasokan bawang merah yang murah berasal dari Bima,Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia mengaku, harga bawang merah naik lantaran pasokan bawang yang terbatas dan keinginan warga untuk membeli bawang merah sangat rendah. Biasanya,pembeli bawang merah yang sangat besar adalah pihak hotel dan restauran di Labuan Bajo.Penutupan hotel dan restoran menyebabkan bawang tidak laku di pasar.
Baca Juga: Petani Kesulitan Pupuk, Tunda Masa Tanam
Ia juga mengungkapkan, kenaikan harga bawang saat ini karena ketersediaannya sangat sedikit. Hal itu disebabkan kapal barang dari Surabaya,Jawa Timur tidak masuk.Disisi lain dirinya juga berharap harga bawang merah masih bertahan, sebab saat ini umur bawangnya sudah dua bulan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Barat, Gayetanus Danggur membenarkan kenaikan harga bawang merah di sejumlah pasar. Kenaikan harga bawang merah tersebut akibat stok yang terbatas.Kenaikan harga bawang merah tidak saja terjadi Labuan Bajo, disejumlah pasar di wilayah Manggarai Barat mengalami kenaikan.
Ia menuturkan, harga bawang merah naik lantaran stok bawang merah di pasar sangat terbatas.Selain bawang merah,gula pasir juga stok sangat terbatas.Pihaknya saat ini sedang mengelar pasar murah Gula pasir di Kantor Bupati Manggarai Barat.
Baca Juga: Nelayan Keluhkan Ketiadaan BBM
Gayetanus menuturkan,penyebab lain harga bawang merah naik adalah berkurangnya pasokan bawang dari luar daerah.Sehingga harga bawang merah menjadi melonjak. Namun demikian untuk bahan Sembako lainnya terpaksa harga turun karena daya beli masyarakat sangat rendah.
"Kita kerjasama dengan Bulog Labuan Bajo melakukan pasar murah Gula pasir 25 ton.Ini untuk menurunkan harga gula pasir di Labuan Bajo dan sekitarnya,"tuturnya.***