VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Dalam rangka stabilitas harga beberapa bahan pokok seperti, Gula pasir, beras premium, terigu dan minyak goreng di sejumlah pasar di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) membentuk tim pasar">operasi pasar.
Selain menjaga stabilitas harga bahan pokok, tim terpadu itu dibentuk untuk bertugas memantau barang kedaluwarsa di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Manggarai Barat, Gayetanus Danggur, Kamis (23/6/2022) mengatakan, instansinya telah membentuk tim terpadu yang nantinya akan bertugas melakukan pasar">operasi pasar di seluruh pasar yang ada di wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resort (Polres) Manggarai Barat untuk menindak para pedagang yang menjual barang kedaluwarna dan menaikan harga barang yang tidak sesuai.
Selain mengecek barang formalin di sejumlah pasar, Dinas Perindag bersama tim pasar">operasi pasar akan mengecek sejumlah pengusaha di Labuan Bajo yang menimbun barang seperti Gula dan beras.
Baca Juga: Kesiapan BPOLBF Menuju Status BLU
Pentingnya mengawasi penguasaha yang menimbun barang dikarenakan ada dugaan penguasa yang main besar di wilayah Manggarai Barat melalui penimbunan barang dalam jumlah yang besar.
Ia mengatakan, tim terpadu yang tergabung dalam operasi Pasar di Manggarai Barat meliputi aparat Kepolisian,Polisi Pamong Praja,Dinas Kesehatan, Bulog dan Perindag. Tim pasar">operasi pasar secara berkala melakukan penertiban pedagang yang menjual barang kedaluwarsa.
Serta dalam waktu dekat turun ke pasar untuk mengecek gudang-gudang yang menimbun barang seperti gula dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako).
"Bukan hanya di wilayah Labuan Bajo,seluruh wilayah di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat jjuga kita lakukan pasar">operasi pasar untuk mengecek penjualan barang kedaluwarsa dan mengecek melonjaknya harga barang di pasar," tutur Gayetanus Danggur.
Gayetanus Danggur menambahkan, mengantisipasi naiknya harga beras di pasar,Bulog Unit Labuan Bajo bekerjasama dengan pihak swasta seperti kios kecil untuk menitip beras guna dijual. Beras itu akan dititip di sejumlah kios yang sudah bekerjasama dengan Bulog Labuan Bajo dalam pasar">operasi pasar.
Baca Juga: Petani di Kecamatan Lembor Kesulitan Pupuk NPK
Harga beras yang dijual pada kios-kios kecil tersebut memiliki standar harga yang sudah ditentukan oleh Bulog. Sehingga para pedagang yang bekerjasama dengan Bulog dalam operasi Pasar tidak boleh menjual beras diluar harga jual yang telah ditentukan.
Ia mengaku, instasinya berapa minggu terakhir melakukan pemantauan ketersedian Sembako pada sejumlah pasar di Labuan Bajo. Harga barang dipasar kemudian di laporkan kepada Pemerintah Propinsi NTT untuk kemudian dilaporkan kepada Pemerintah Pusat.
Sehingga harapannya ketersedian dan harga Sembako di Pasar di wilayah Kabupaten Manggarai Barat tetap stabil dan tidak merugikan masyarakat yang membutuhkan Sembako.
Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Marthen Mitar meminta, Bulog Labuan Bajo untuk serius mengelar pasar">operasi pasar. Pasalnya harga beras,gula dan bawang di sejumlah pasar di wilayah Manggarai Barat berapa minggu terakhir naik.
Baca Juga: Petani Manggarai Barat Diimbau Gunakan Pupuk Organik
Sehingga dengan adanya pasar">operasi pasar yang dilakukan Bulog di sejumlah pasar di Labuan Bajo,maka dapat dipastikan harga beras,gula dan bawang kembali stabil.
"Para pedagang beras,bawang dan gula semaunya saja menentukan harga barang. Mereka melihat situasi pasar yang kurang dengan beras,maka para pedagang menaikan harga beras," ujar Marthen Mitar.***