VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Bank NTT saat ini sedang fokus dalam mendukung pengembagan destinasi wisata super premium Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat,NTT,salah satunya dengan menghadirkan sistem transaksi digital atau pembayaran non tunai di Area Waterfront City, Labuan Bajo.
Menyambut side event G20 dan mendukung pengembangan sektor pariwisata Manggarai Barat, Bank Indonesia bersama PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT melakukan launching retribusi digital dan pasar digital, Selasa (10/5/2022) di Waterfront City Labuan Bajo.
Sistem digital ini diharapkan dapat mendukung pemerintah dan juga mempercepat serta memudahkan masyarakat dalam proses transaksi di pintu gerbang menuju destinasi pariwisata di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK)
Baca Juga: Dorong Produksi Kedelai,Julie Sutrisno Lakukan Gerakan Tanam Perdana di Macang Pacar
"Qris menjadi salah satu instrumen pembayaran yang moderen dan digital.Sebagai Bank pembangunan daerah,kita harus inovatif kreatif dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,"ujar Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Utama Bank NTT.
Ia mengatakan, Bank NTT akan menyiapkan layanan money changer, digital lounge, Costumer Relationship Management (CRM) untuk tarik dan setor tunai, juga wahana untuk UMKM binaan Bank NTT.
Bank NTT juga akan hadir memberikan pelayanan sistem digital di pasar tradisional di Labuan Bajo.
"Ketika orang-orang bertranksaksi di pasar itu mengenai masalah ketersedian uang-uang kecil menjadi tantangan antara pembeli dan penjual, dengan QRIS akan terjawab menyelesaikan masalah itu,"tutur Alexander Kaho.
Alexander Kaho menjelaskan, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata super premium sehingga kehadiran waterfront city dan Marina bakal menjadi daya tarik tersendiri, karena Waterfront City dan Marina akan menjadi pintu lalu lintas transportasi laut serta daya tarik bagi wisatawan.
"Karena Waterfront City merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia, dan itu ada di Labuan Bajo. Di situ ada potensi bisnis, sehingga kita bekerja sama dengan KSOP Labuan Bajo untuk Bank NTT hadir di situ,"jelas Alexander Kaho.
Baca Juga: Dongkrak Pengunaan Kompor Induksi, PIKK PLN NTT Gandeng PKK Manggarai Barat
Ia menegaskan, terobosan ini pun sebagai salah satu persembahan Bank NTT menyongsong pelaksanaan G20 di Labuan Bajo, beberapa saat mendatang.
Khusus untuk UMKM binaan Bank NTT, pihaknya akan mengatur jadwal yang teratur bagi setiap UMKM untuk bisa menampilkan hasil karya terbaik di waterfront City.
Alexander Kaho menambahkan, Bank NTT termasuk perusahaan yang beruntung bisa bekerja sama dengan KSOP Kelas III Labuan Bajo, karena diberikan privilege atau hak istimewa dalam kerja sama tersebut.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menyambut baik kehadiran layanan digital Bank NTT di Waterfront City Labuan Bajo. Dirinya mendukung upaya Bank NTT menerapkan sistem digitalisasi layanan guna mengoptimalkan pelayanan bagi wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo.
Ia mengatakan kehadiran Bank NTT tidak semata-mata mendukung pada sektor bisnis, akan tetapi sebagai mendukung pemerintah mengenai sistem transaksi non tunai, apalagi tuntutan digitalisasi juga semakin tinggi seiring datangnya era industri 4.0.
Baca Juga: Potensi Perikanan NTT Capai 491.000 Ton Pertahun
Bank NTT telah memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan ekonomi di Manggarai Barat. Peran Bank NTT tidak saja dalam transaksi uang tunai, tetapi juga mendorong transaksi nontunai.
Menurut dia, percepatan pembayaran dengan sistem digitalisasi sangat membantu wisatawan dalam mempercepat transaksi keuangan.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat akan menerapkan satu pintu menuju kawasan TNK.***