VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT-Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Perindag) Kabupaten Manggarai Barat berjanji akan menindak tegas mafia pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai Barat.Pasalnya berapa minggu terakhir petani di wilayah itu mengalami kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Manggarai Barat, Gayetanus Danggur, Sabtu (23/4/2022) menyampaikan, wilayah Kabupaten Manggarai Barat belakangan ini sedang mengalami kelangkahan pupuk baik dipasaran maupun di para petani. Kelangkaan pupuk subsidi disebabkan karena pengecer pupuk sering bermain harga pupuk, sehingga petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.
Ia berjanji, pihaknya akan menindak tegas mafia pupuk atau oknum-oknum yang bermain curang hingga membuat pupuk menjadi langkah di wilayah itu, termasuk mencabut ijin usaha bagi para pengecer, distributor dan oknum-oknum mafia pupuk bersubsidi lain yang berbuat dan bertindak curang.
“Pengawasan pupuk di wilayah Manggarai Barat dulu ditangani oleh Dinas Tanaman Pangan,Holtikultura dan Perkebunan, tetapi aturan terbaru menjadi kewenangan Dinas Perindag. Dan kelangkaan pupuk belakangan ini bersifat nasional, tidak terkecuali Manggarai Barat” kata Gayetanus.
Baca Juga: Masyarakat Golo Mori Didorong Bangun Homestay
Meski terjadi secara nasional, namun Gayetanus mengingatkan kepada para pengecer, distributor dan sejenis usaha lain yang bergerak di bidang usaha pupuk di wilayah Manggarai Barat tidak boleh melakukan mafia dalam bentuk apapun. Jika ditemukan mafia pupuk akan tindak tegas, termasuk mencabut ijin usahanya,” tegasnya.
Gayetanus mengatakan, ada isu berkembang di Manggarai Barat harga pupuk bersubsidi akhir-akhir ini naik di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Dirinya mengaku sedang menelusur dan melacak kebenaran isu itu. Bila terbukti akan ditindak tegas pelakunya sesuai aturan yang berlaku.
Ia meminta para petani di Manggarai Barat mencatat pengecer dan distributor pupuk setempat yang melakukan mafia pupuk bersubsidi.Hal itu bertujuan mempermudah kerja Dinas Perindag untuk melakukan pengawasan harga Pupuk subsidi.
Terkait keluhan petani Kabupaten Manggarai Barat yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi pada musim tanam ini, dirinya meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada oknum distributor pupuk nakal.
Dirinya meminta masyarakat tidak usah takut melapor ke pihak berwenang jika di lapangan menemukan ada pelanggaran dalam penyaluran Pupuk subsidi.
Baca Juga: Labuan Bajo Siap Sambut Penyelenggaraan KTT G20
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi meminta kepada seluruh distributor dan pengecer pupuk subsidi memperhatikan keluhan petani tentang mekanisme pembelian pupuk bersubsidi yang digabung satu paket dengan pupuk non subsidi.
Dirinya meyakini bahwa penjualan pupuk dengan sistem paketan oleh pengecer dan distributor pasti merupakan kebijakan dari agen atau distributornya agar pupuk non subsidinya laku.
"Saya tegaskan kepada seluruh distributor dan pengecer, silahkan jualan pupuk non subsidi. Tetapi jangan dijadikan satu paket dengan pupuk subsidi. Itu sama saja pengecer memaksa petani membeli pupuk non subsidi. Padahal yang dibutuhkan mereka adalah jatah pupuk subsidi,” tegas Edi Endi.***