VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT harus lebih melibatkan masyarakat dengan tujuan semua dapat merasakan manfaat dari potensi sektor pariwisata yang dimiliki terutama dalam peningkatan kesejahteraan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Mabar, Martinus Mitar, Senin (28/2/2022) siang.
Martinus Mitar mengatakan,pendekatan pariwisata harus berbasis masyarakat. Dirinya sangat merindukan keterlibatan masyarakat lokal di wilayah Mabar khususnya secara penuh dalam pengembangan destinasi wisata.
Serta pemberdayaan masyarakat lokal juga dinilai penting guna menunjang industri wisata yang dimiliki oleh desa.
Baca Juga: Bupati Mabar Dorong Industri Pariwisata Patuhi CHSE
Ia memdorong Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Mabar agar pengelolaan destinasi wisata yang ada di sejumlah wilayah itu dikelolah oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Dimana keberadaan destinasi wisata harus menguntungkan masyarakat setempat.
"Saya menginginkan masyarakat harus dilibatkan dalam mengurus potensi pariwisata yang dimiliki daerau ini. Kabupaten Mabar merupakan daerah yang memiliki ratusan hingga ribuan destinasi wisata, masyarakat harus dilibatkan untuk mengelolah destinasi wisata yang ada," tegas Marthen Mitar.
Marthen Mitar mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lebih gencar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata agar menjadi fokus untuk dilakukan secepatnya baik internal Dinas Pariwisata, sektor pendukung seperti pemandu wisata hingga masyarakat.
Baca Juga: Momen HUT Kabupaten Mabar Ke-19, Pelaku Pariwisata Dorong Pemerintah Selesaikan PR
Diakuinya,SDM masyarakat saat ini sangat memperihatinkan sehingga masyarakat tidak mampu menangkap peluang bisnis sektor pariwisata.
Ia mengatakan, keterlibatan masyarakat dalam pengembangan sektor pariwisata dapat dilakukan dengan terlibat mengelola dan menjaga kondisi lingkungan dari sisi kebersihan destinasi wisata,kemanan dan kenyamanan.
Baca Juga: Tanpa Dokumen, WNA Asal Filipina Dipindahkan ke Rudenim Kupang
Apalagi pengembangan pariwisata tidak dapat dibebankan kepada pemerintah,tetapi juga membutuh dukungan yang kuat dari masyarakat dan swasta.
"Kita mendorong masyarakat yang berada di destinasi wisata untuk menjadi pemandu wisata. Serta sebagian masyarakat sudah membuka usaha kecil di sekitar destinasi wisata,"tutur Marthen Mitar.***